Jamur Shiitake Bermanfaat Menghambat Virus HIV

Jamur Shiitake atau jamur dengan nama latin Lentinula edodes atau sering juga disebut jamur hioko adalah jamur yang berasal dari Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang.

Salah satu alasan mengapa BPPT sampai melakukan penelitian terhadap khasiat jamur makanan dan kemudian mensosialisasikannya adalah karena jamur tersebut terutama shiitake memiliki senyawa beta-glucan untuk mencegah virus HIV (Human Immunodeficency Virus).

Sebagaimana diketahui, virus HIV menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk pasien yang kemudian disebut dengan AIDS. Adapun kemampuan Jamur shiitake dalam mencegah HIV ini sebelumnya telah diuji dalam sebuah penelitian di Jepang.

Sebenarnya, selain jamur shiitake, konten beta-glucan yang terkandung dalam jamur makanan lain juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga bermanfaat sebagai penurun kadar kolesterol, antikanker, anti-virus, dan juga anti-diabetes. Yang menjadi kelebihan dari beta-glucan ini adalah sifatnya yang tidak pernah rusak sekalipun jamur dimasak dengan suhu tinggi.

Kandungan gizi di dalam jamur bisa dikatakan cukup tinggi, dimana didalamnya mencakup protein, lemak tidak jenuh, serat, asam amino, mineral, hormon, enzim, vitamin, dan lain.

Diharapkan dengan adanya peningkatan konsumsi jamur makanan, bisa membantu mengurangi orang-orang yang menderita gizi buruk yang selama ini jumlahnya masih cukup signifikan.