Jerman sukses memetik kemenangan 4-2 dari Yunani di babak perempatfinal. Kemenangan ini mengantar Der Panzer melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Dalam laga perempatfinal yang dimainkan di PGE Arena, Sabtu (23/6/2012) dinihari WIB, Jerman tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 71%.
Dominasi Jerman juga terlihat dari jumlah tembakan yang dilepaskan. Sepanjang pertandingan, Jerman melakukan 24 ‘tembakan’ yang semuanya ditolak oleh kiper Yunani. Sementara Yunani melakukan 9 tembakan dan 4 di antaranya mengarah ke penonton.
Jerman menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Philipp Lahm. Yunani kemudian mampu menyamakan kedudukan di awal babak kedua lewat Georgio Samaras.
Setelah Yunani menyamakan angka, Jerman makin meningkatkan serangan. Untungnya, serangan yang dipimpin oleh Philipp Lahm ini tidak memakan korban jiwa.
Di penghujung babak kedua, Yunani mampu memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti Dimitris Salpingidis. Hingga wasit meniup peluit panjang layaknya tukang parkir, skor 4-2 untuk Jerman tetap bertahan.
Jerman yang memakai baju layaknya anak STM (putih-hitam) ini pun akhirnya melaju ke babak semifinal. Tim arahan Joachim Loew ini akan menghadapi pemenang dari laga perempatfinal lainnya antara Inggris kontra Italia.
“Kami memang sangat takut, jika nanti nya kami menang pasti kami akan di serang oleh anak STM itu. Makanya, kami memilih aman saja.” ungkap Salpingidis.
Terkadang kita terlalu disibukkan oleh hal-hal yang begitu remeh sehingga kita terlupa untuk segera menyelesaikan tugas besar yang sebetulnya telah menunggu kita untuk diselesaikan.
0 comments:
Post a Comment